TEORI BELAJAR HUMANISTIK

Sumber: PPT kelompok 5 Prodi PGSD mata kuliah Belajar dan Pembelajaran


A. Teori Humanistik Teori humanistik dalam pendidikan adalah suatu pendekatan balejar yang berfokus pada pengembangan potensi dan aktualisasi diri individu. Teori ini berangkat dari psikologi humanistik yang muncul pada tahun 1960-an dan memandang manusia sebagai makhluk hidup yang memiliki fitrah tertentu pada masing-masing individunya.

B. Tokoh Teori Humanistik

    1. ABRAHAM MASLOW Abraham Maslow (1986) merupakan salah satu tokoh aliran humnisme yang berpendapat bahwa manusia mempunyai motivasi untuk menerima dan memahami dirinya sendiri, serta berpendapat bahwa manusia mempunyai lima hierarki kebutuhan yaitu :

            - Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs)

           -  Kebutuhan Rasa Aman (safety and security needs)

           - Kebutuhan rasa cinta dan rasa memiliki (love and belonging needs)

           - Kebutuhan harga diri (esteem needs)

  2. CARL ROGERS Carl Rogers (1983) merupakan seorang psikolog humanistic yang mengutamakan pentingnya untuk memiliki perilaku saling menghargai dan tidak saling mencurigai antara pasien dan terapis dalam memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan hidupnya. Cara Rogers mempercayai bahwa berbagai petunjuk yang ada didiri individu atas dunianya sinkron dengan pengalaman pribadinya

       3. ARTHUR COMBS Arthur Combs (1912 - 1999) berpendapat bahwa untuk memahami tingkah laku maupun karakter manusia, yang terpenting adalah memahami cara dunia ini memandang dari perspektifnya, sehingga untuk memahami orang lain, yang terpenting adalah melihat dunia sebagaimana yang individu itu lihat, dan memastikan bagaimana orang berasumsi, serta merasakan sebagai dia dan sebagai dunianya.


C. Kelebihan teori Humanistik

    1. membentuk kepribadian, perubahan tingkah laku, hati nurani dan pandangan terhadap fakta sosial.

    2. mempunyai keinginan atau kesanggupan untuk mengembangkan potensi dirinya dan percaya pada takdir biologis dan ciri lingkungan

    3. peserta didik merasa dirinya bergembira sehingga ada gairah atau inisiatif dalam belajar

    4. peserta didik menjadi manusia yang leluasa, sehingga

    5. aliran humanisme mengarahkan individu untuk memiliki sifat percaya diri

    6. Teori Humanistik sangat menolong pendidik dalam mengetahui arah belajar pada aspek yang lebih besar,


D. Kekurangan teori Humanistik

    1. tidak ada keinginan untuk memahami potensi dirinya akan tertinggal dalam proses belajar.

    2. Peserta didik terlalu diberi kebebasan

    3. Teori humanisme sangat percaya diri

    4. teori humanisme tidak dapat diuji dengan mudah

    5. banyak konsep yang masih buram dan subjektif seperti pada aktualisasi diri

    6. Pendidik lebih membimbing peserta didik untuk berpikir induktif,


E. Aplikasi Teori Humanistik Penerapan teori humanistik lebih menuju pada hasrat atau semangat selama proses pembelajaran sehingga melewati langkah-langkah yang akan diterapkan. Peran pendidik dalam kegiatan pembelajaran humanistic tentunya menjadi fasilitator untuk peserta didik, seperti pendidik memberikan motivasi, serta usaha untuk menyedarkan peserta didik mengenai pentingnya makna belajar dalam kehidupan. Pendidik memberikan fasilitas berupa sejumlah kegiatan proses pembelajaran dan memberikan dampingan terhadap peserta didik untuk meraih tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran





 

Komentar