LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BERBASIS TAUHID 



Sumber: PPT kelompok 8 Prodi PGSD mata kuliah Aqidah

A. Apa itu Tauhid? Tauhid menempati kedudukan sentral dan esensial dalam islam, tauhid berarti komitmen manusia kepada Allah sebagai fokus dari seluruh rasa hormat, rasa syukur, dan sebagai satu-satunya sumber nilai dalam islam. Manusia yang bertauhid mengemban tugas untuk membersihkan manusia dari menyembah manusia, hewan, tumbuhan, matahari, berhala, dan lain-lain kepada menyembah allah. Dengan tauhid, kedudukan manusia sama manusia yang lain, yang membedakan manusia dihadapan allah adalah tingkat ketaqwaannya, seperti yang tertuliskan dalam firman-Nya Quran Surat Al Hujurat: ayat 13.

B. Dalil Al-Qur'an 

    Surah Al-Hujurat : 13

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْاۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ۝١

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku- suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti”

C. Manusia yang Bertauhid Hubungan manusia tidak hanya dengan tuhannya, tetapi juga mencakup hubungan horisontal dengan sesamanya. Maka dari itu tauhid juga memiliki fungsi membentuk suatu masyarakat yang mengejar nilai-nilai utama dan mengusahakan tegaknya nilai keadilan sosial sehingga memberikan insipirasi pada manusia untuk mengubah dunia disekelilingnya agar sesuai dengan kehendak Allah. Hal ini akan memicu manusia untuk membentuk suatu misi yang bertujuan mengubah dunia, menegakkan kebenaran, dan keadilan, merealisasikan berbagai nilai-nilai utama dan memberantas kerusakan dimuka bumi. Dengan misi ini akan terwujud kehidupan sosial yang adil, etis, dan agamis.

D. Langkah-langkah dalam Membangun Masyarakat yang Bertauhid Masyarakat yang berbasis tauhid adalah masyarakat yang seluruh aspek kehidupannya berlandasan pada ajaran islam. Di dalam masyarakat ini, tauhid menjadi fondasi utama yang menuntun setiap individu dan kelompok dalam berperilaku, berinteraksi, dan membangun peradaban. Membangun masyarakat yang berbasis tauhid bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan komitmen, kesabaram, dan kerjasama dari semua pihak. Namun, dengan langkah-langakh yang tepat dan terarah, cita-cita mulia ini dapat diwujudkan.

    1. TA’ARUF (SALING MENGENAL DAN MEMAHAMI)

    2. TA’AWUN (SALING TOLONG MENOLONG ANTAR SESAMA)

    3. TAFAHUM (SALING MENGHORMATI DAN MENGHARGAI SESAMA MANUSIA)

    4. FASTABIQUL KHAIRAT (KOMPETISI DALAM PRESTASI)

    5. ISLAH, (PERDAMAIAN)





Komentar